Ketika membahas tentang alasan-alasan ini, mayoritasnya merupakan hasil ijtihad para ulama dalam mencari hikmah di balik pilihan tersebut. Kita tidak memiliki dalil yang sharih dari Al-Qur’an maupun Hadits yang menjelaskannya secara langsung. Maka semua ini hanyalah perkiraan yang mungkin bisa dijadikan sebagai sebab. Adapun hakikat sebenarnya, hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala yang mengetahuinya.
Berikut ini adalah beberapa sebab yang sering disebutkan oleh para ulama:
📍 Tanah Merdeka dari Pengaruh ImperiumJazirah Arab adalah wilayah yang merdeka dari dominasi imperium besar seperti Persia dan Romawi. Tidak ada kekuatan besar yang menguasainya atau memerangi agama di sana, menjadikannya tempat yang “netral” untuk awal dakwah.
🛕 Tidak Ada Agama yang MendominasiMasyarakat Jazirah Arab kala itu memeluk berbagai macam keyakinan, terutama penyembahan berhala. Namun, kepercayaan mereka tidak seragam dan sangat rapuh.Di antara mereka juga ada yang menganut agama Yahudi, Nasrani, dan sebagian kecil yang mengikuti ajaran milah Ibrahim.
👳♂️ Kuatnya Sistem Kesukuan dan Dukungan SosialIkatan kesukuan sangat kuat di Jazirah Arab. Ketika Rasulullah ﷺ memulai dakwah, beliau mendapat perlindungan dari kabilahnya, Bani Hasyim. Paman beliau, Abu Thalib, adalah sosok utama yang membela dan melindungi beliau, bahkan saat masa boikot di Syi’b Abu Thalib.
🌵 Masyarakat yang Masih AlamiOrang Arab saat itu hidup jauh dari pengaruh peradaban besar. Mereka ibarat “material alami” yang belum tercampur dengan filsafat dan pemikiran asing, menjadikan mereka lebih siap menerima risalah yang murni.
🗺️ Letak Geografis yang StrategisJazirah Arab berada di tengah-tengah dunia, yang memudahkan penyebaran dakwah Islam ke berbagai penjuru.Hal ini dijelaskan dalam kitab al-Jami’ li Ahkamil Qur’an karya Imam al-Qurthubi, Nailul Ma’arib, dan majalah al-Buhuts al-Islamiyyah.
🗣️ Keunggulan Bahasa ArabBahasa Arab adalah satu-satunya bahasa yang digunakan di seluruh Jazirah Arab saat itu. Berbeda dengan wilayah lain seperti India yang memiliki banyak bahasa resmi. Bahasa yang seragam mempermudah penyampaian risalah.
🕋 Mekah: Pusat Perdagangan dan IbadahKota Mekah merupakan tempat berkumpulnya orang-orang dari berbagai wilayah:
– Para jamaah haji
– Pedagang dari berbagai negeri
– Pujangga dan penyair
Hal ini menjadikan penyebaran dakwah lebih efektif. Bukankah masuk Islamnya kaum Anshar terjadi saat musim haji? Dan Bai’atul ‘Aqabah juga terjadi di waktu yang sama?
Dengan semua ini, kita bisa memahami mengapa Jazirah Arab —dengan izin dan hikmah Allah— dipilih sebagai tempat awal turunnya wahyu dan permulaan risalah penutup bagi umat manusia, serta kiblat kaum Muslimin hingga akhir zaman.
📚 Fiqh as-Sirah
🌐 madarifinstitute
📌 MudadiMadarif